Selasa, 30 April 2013

Harap Usaha dan Doa !!!


Harap Usaha dan Doa !!!

Harapan berasal dari kata harap, yang berarti keinginan. Harapan diartikan pula sebagai keinginan (abstrak) yang ada dalam nurani seseorang yang berusaha untuk dicapai atau diwujudkan untuk masa yang akan datang. Keinginan-keinginan yang diusahakan tersebut biasanya berlawanan dengan keadaan saat itu. Entah keinginannya bersifat positif maupun negatif, yang pasti seseorang berharap untuk lebih baik, terutama untuk dirinya sendiri. Tanpa disadari terkadang harapan-harapan yang ingin dicapai itu diluar kemampuan seseorang. Ya.. itulah harapan, membuat seseorang mampu untuk melampaui batas dari dirinya sendiri.
Setiap orang menginginkan hasil yang dicapai sesuai dengan apa yang diharapkan. Disadari atau tidak, apa yang kita harapkan terkadang tidak sesuai dengan hasilnya. Alih-alih bagi mereka yang terobsesi dengan apa yang diharapkan, ketika harapannya tidak dapat terwujud, mereka bisa saja menghalalkan segala cara untuk mewujudkannya. Tetapi bagi mereka yang mampu mengendalikan dirinya dalam pengharapan, mereka pasti mampu mengambil pelajaran dari sebuah pengharapan yang tak mampu diwujudkan.
Pada dasarnya, manusia adalah makhluk yang penuh dengan pengharapan. Manusia mampu bertahan hidup, karena dalam kehidupannya selalu tersimpan harapan-harapan. Dengan harapan, manusia berusaha untuk mewujudkannya sehingga ia mampu untuk membuat hidupnya lebih memiliki arti dan tujuan. Dengan harapan pula, manusia lebih mampu mengoptimiskan dirinya sendiri, mampu untuk menangkal pikiran-pikiran negative dan pesimis dalam jiwanya. Harapan yang terbaik adalah harapan-harapan yang digantungkan kepada yang Maha Menggantungkan Harapan, yaitu Allah SWT. Apapun yang manusia harapkan tidak akan terwujud jika tanpa ada izin dari-Nya. QS. Al-Ikhlas: 2 menjelaskan bahwa hanya kepada Allah SWT-lah kita harus meminta pertolongan. Karena Dia-lah yang mencipta manusia, Dia pasti bertanggung jawab atas apa yang terjadi pada hamba-Nya dan tiada yang mampu untuk mewujudkan harapan kita selain Dia.
Dalam sebuah pengharapan harus ada usaha maksimal untuk mewujudkannya. Baik itu harapan yang kecil atau bahkan harapan yang besar. Namun usaha memang sangat diperlukan, tapi yang tak kalah penting adalah berdo’a. Meminta kepada Sang Pemberi Harap untuk mengizinkan terwujudnya harapan-harapan dalam hidup hamba-Nya. Menyeimbangkan antara usaha dan doa untuk mencapai harapan adalah hal yang ideal dalam menjalani kehidupan. Sehingga ketika harapannya tak sesuai dengan kenyataan, seseorang tetap mampu untuk bersyukur dan tetap mampu untuk menghargai proses yang telah dilaluinya sebagai pengajaran dalam hidupnya.
***
KAIZEN^^”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar