Harap Usaha dan Doa !!!
Harapan
berasal dari kata harap, yang berarti
keinginan. Harapan diartikan pula sebagai keinginan (abstrak) yang ada dalam nurani seseorang
yang berusaha untuk
dicapai atau diwujudkan untuk masa yang
akan datang. Keinginan-keinginan yang diusahakan
tersebut biasanya berlawanan dengan keadaan saat itu. Entah keinginannya bersifat
positif maupun negatif, yang
pasti seseorang berharap untuk lebih baik, terutama untuk dirinya sendiri. Tanpa
disadari terkadang harapan-harapan yang ingin dicapai itu diluar kemampuan
seseorang. Ya.. itulah harapan, membuat seseorang mampu untuk melampaui batas dari
dirinya sendiri.
Setiap
orang menginginkan hasil yang dicapai sesuai dengan apa yang diharapkan. Disadari
atau tidak, apa yang kita harapkan terkadang
tidak
sesuai dengan hasilnya. Alih-alih bagi mereka yang terobsesi dengan apa yang
diharapkan, ketika harapannya tidak dapat terwujud, mereka bisa saja
menghalalkan segala cara untuk mewujudkannya. Tetapi bagi mereka yang mampu
mengendalikan dirinya dalam pengharapan, mereka
pasti mampu mengambil pelajaran dari sebuah pengharapan yang tak mampu
diwujudkan.
Pada
dasarnya, manusia adalah makhluk
yang penuh dengan pengharapan. Manusia mampu bertahan hidup, karena dalam
kehidupannya selalu tersimpan harapan-harapan. Dengan harapan, manusia berusaha
untuk mewujudkannya sehingga ia mampu untuk membuat hidupnya lebih memiliki
arti dan tujuan. Dengan harapan
pula, manusia lebih mampu mengoptimiskan dirinya sendiri, mampu untuk menangkal
pikiran-pikiran negative dan pesimis dalam jiwanya.
Harapan yang terbaik adalah harapan-harapan yang digantungkan kepada yang Maha
Menggantungkan Harapan, yaitu Allah SWT. Apapun
yang manusia harapkan tidak akan terwujud jika tanpa ada izin dari-Nya. QS.
Al-Ikhlas: 2 menjelaskan
bahwa hanya kepada Allah SWT-lah kita harus meminta
pertolongan. Karena
Dia-lah yang mencipta manusia, Dia pasti bertanggung jawab atas apa yang
terjadi pada hamba-Nya dan tiada yang mampu untuk mewujudkan harapan kita
selain Dia.
Dalam
sebuah pengharapan harus ada usaha maksimal untuk mewujudkannya. Baik itu
harapan yang kecil atau bahkan harapan yang besar. Namun usaha memang sangat
diperlukan, tapi yang tak kalah penting adalah berdo’a. Meminta kepada Sang
Pemberi Harap untuk mengizinkan terwujudnya harapan-harapan dalam hidup
hamba-Nya. Menyeimbangkan antara usaha dan doa untuk mencapai harapan adalah
hal yang ideal dalam menjalani kehidupan. Sehingga ketika harapannya tak sesuai
dengan kenyataan, seseorang tetap mampu untuk
bersyukur dan tetap mampu untuk menghargai proses
yang telah dilaluinya sebagai pengajaran
dalam hidupnya.
***